Jakarta - Kendati masih berwarga negara Kanada, Sacha 'How To Act Indonesian' Stevenson benar-benar 'Orang Indonesia' alias OI. Iya, dia termasuk fans musisi Iwan Fals. Sacha pun sampai mewek gara-gara Iwan Fals ini. Bagaimana sih ceritanya?
Jadi sejak tahun 2001 lalu Sacha datang ke Jakarta dengan menjadi guru bahasa Inggris. Dia ingin mempelajari bahasa Indonesia. Caranya, dengan membaca majalah anak-anak Bobo dan mendengarkan dan menerjemahkan lagu-lagu Iwan Fals.
"Saya suka lagu-lagu Iwan Fals, sudah lama saya suka lagu-lagu dia," kata Sacha Jumat (25/10/2013) siang lalu di suatu kafe Mal Pejaten Village, Jatipadang, Jakarta Selatan.
Dalam salah satu video yang diunggahnya di Youtube, tampak Sacha yang juga mahir main gitar karena belajar sejak usia 13 tahun, Sacha meng-cover lagu Iwan Fals, 'Ujung Aspal Pondok Gede'. Video itu diunggahnya dengan judul 'My favorite Indonesian folk song'.
"This guy is my hero, if Iwan Fals doesn't make you cry then you have a heart of stone. I don't sing his songs very well but i do love them. Here is one of my favorites translated loosely. it's called "ujung aspal pondok gede" if you want to look for the original," tulis Sacha dalam video yang diunggahnya 18 September 2013 lalu.
Menurut Sacha, anak dari Iwan Fals, Cikal (Annisa Cikal Rambu Basae) menonton dirinya yang menyanyikan lagu Iwan Fals itu di Youtube. Cikal lantas menghubungi Sacha dan mengundang ke rumah ayahandanya.
"Saya sampai menangis. Ada kali 10 menit saya nggak ngapa-ngapain, cuma nangis. Nggak percaya bisa ketemu idola saya," ungkap Sacha atas peristiwa yang terjadi sekitar 3 pekan lalu itu.
Perempuan 31 tahun ini mengaku menyukai semua lagu-lagu Iwan Fals kendati tak menghafal semua lagu-lagunya. Ya, selain hobi membuat video, Sacha juga piawai main gitar dan bernyanyi. Sudah ada beberapa lagu ciptaan Sacha yang diunggahnya ke Youtube.
Sudah ada yang ngajak rekaman atau berniat menjadi penyanyi? "Nggak, nggak.. kalau nyanyi nggak. Ya kalau ada yang bilang suara saya lumayan, ya tapi masih banyak yang lebih baik," kata perempuan yang tumbuh bersama lagu-lagu penyanyi balada AS Ani DiFranco ini.
Mengenai bacaan, apakah masih membaca majalah Bobo? "Oh nggak... Bobo sekarang udah mahal hahahaha," jawabnya bercanda.
"Sekarang sih senangnya baca buku-buku pengembangan diri dan novel psikologi," tutur Sacha yang tetap tak akan mengubah hobinya membuat video bila membuat video ini sudah menjadi pekerjaan.
Post a Comment